Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 28 Okt 2024 00:49 WIB ·

Bupati Minta Nakes Perangi Stunting di HKN


 Bupati Minta Nakes Perangi Stunting di HKN Perbesar

karangtarunanews.comSUKABUMI, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, di Gor Venue Tinju Palabuhanratu, Senin, 28 Oktober 2024. Peringatan HKN yang diselenggarakan di wilayah I Palabuhanratu merupakan kali ketiga setelah wilayah 6 Pajampangan dan wilayah 2 Sukabumi utara.

HKN Kabupaten Sukabumi 2024 bertajuk melanjutkan karya membangun generasi sehat berkualitas, zero new stunting. Acara tersebut dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, unsur Forkopimda, Forkopimcam, dan Puskesmas se wilayah I Palabuhanratu.

Gebyar tersebut diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan beberapa perlombaan dari masing-masing puskesmas.

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menekankan tenaga kesehatan di wilayah satu agar mampu mengevaluasi berbagai program kesehatan yang terintegrasi dan mampu menyelesaikan berbagai isu kesehatan yakni stunting.

“Saya titip para tenaga kesehatan di wilayah untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” pintanya.

Nakes sebagai ujung tombak pembangunan manusia, Bupati menginginkan adanya terobosan yang membawa perubahan sosial secara signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat.

Kendati demikian, pemetaan atau road map persoalan stunting ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan oleh semua profesi kesehatan di bawah naungan Dinkes.

“Road map intervensi ini akan melihat persoalan yang mendasarinya, apakah stunting ini akibat faktor genetik atau fakor gizi. Keduanya sangat berbeda dan tidak bisa disamakan,” tegasnya.

Karenanya, Bupati berharap seluruh nakes bisa memberikan dampak positif terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.

“Bila perlu Bhabinkamtibmas juga bisa membantu teman-teman nakes untuk mengentaskan isu stunting di setiap wilayah,”pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi menambahkan, ada empat indikator yang harus dimiliki seorang tenaga kesehatan diantaranya indikator promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

“Apabila keempat hal ini dilakukan, maka Kabupaten Sukabumi mampu mencetak generasi bangsa yang berkualitas untuk menyongsong indonesia emas dimasa depan,”jelasnya.

Agus mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta berperan aktif dalam upaya menjaga lingkungan.

“Lindungi diri dan keluarga dari berbagai isu penyakit. Terapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai bentuk transformasi kesehatan untuk indonesia maju,”ajaknya.

RED/TIM

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Kuasa Hukum Paslon AA: Gugatan Lawan di MK Tidak Memenuhi Syarat Formil dan Materil

8 Januari 2025 - 23:53 WIB

Pengurus Karangtaruna Kecamatan Caringin Mengucapkan Happy 20 years Anniversary Celebrating HARDOLIND COMMUNITY 2005-2025

4 Januari 2025 - 19:38 WIB

Gebyar Sipenyu: Taat Pajak, Raih Umroh! 10 Warga Sukabumi Berangkat ke Tanah Suci

30 Desember 2024 - 22:12 WIB

121 Jiwa Terdampak Pergerakan Tanah di Cisolok, Bupati Sukabumi: Relokasi Solusi Terbaik!

28 Desember 2024 - 22:25 WIB

Tanah Longsor di Cimapag Simpenan, Bupati Marwan: Tidak Pengaruhi Pariwisata Geopark Ciletuh

26 Desember 2024 - 22:53 WIB

Bupati Sukabumi Apresiasi Kejuaraan Bulutangkis, Dorong Lahirnya Atlet Profesional

22 Desember 2024 - 22:57 WIB

Trending di News