karangtarunanews.com -Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami, menegaskan bahwa partainya akan mengusung kader Partai Golkar dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Hal ini disampaikan Marwan setelah memimpin Rapat Pleno Pengusulan Bakal Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029, yang berlangsung di Gedung DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (13/07/2024).
“Kita sudah memiliki prosedur yang jelas sejak awal. DPP memerintahkan bahwa calon yang diusung oleh Golkar di daerah haruslah mereka yang berkontribusi dalam Pilpres dan Pileg 2024,” tegas Marwan.
Marwan juga menyinggung beberapa pihak yang mencoba mengganggu konstelasi politik internal partainya. Ia menekankan bahwa hasil survei bukan satu-satunya acuan bagi Partai Golkar dalam menentukan pilihan.
“Dalam rapat pleno tadi, semua sepakat untuk mencalonkan Asep Japar di Pilkada nanti. Memang sementara ini survei dijadikan patokan, tapi dalam politik tidak ada yang pasti,” tambahnya.
Lebih lanjut, Marwan menegaskan bahwa loyalitas dan kontribusi bakal calon terhadap partai juga menjadi pertimbangan utama. Ia memberikan contoh saat pencalonannya pada 2019, di mana surveinya berada di bawah Ajo Sarjono, namun DPW tetap memberikan rekomendasi kepadanya dan akhirnya ia berhasil mengalahkan Ajo.
“Pada saat itu survei saya di bawah Ajo Sarjono, dan DPW hampir saja memberikan rekomendasi kepadanya. Namun kenyataannya, saya berhasil mengalahkan Ajo saat itu,” sambung Marwan.
Ditemui di tempat yang sama, Bakal Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengatakan bahwa Partai Golkar memiliki regulasi khusus untuk penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah yang harus diikuti.
“Saya telah mengikuti semua tahapan yang diberikan partai, dan saat ini masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Mudah-mudahan Golkar nanti akan memunculkan satu nama,” jelas Asep Japar.
Asep Japar juga memaparkan beberapa tahapan yang telah ia lewati dalam beberapa bulan terakhir dan menyatakan optimisme dengan upayanya untuk partai.
“Kami telah diundang ke pusat dan provinsi untuk mengikuti aturan dari Partai. Hasil dari tahapan-tahapan tersebut, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah mulai muncul satu nama,” harapnya.
Meskipun optimis, Asep Japar masih enggan menyebut dirinya sebagai bakal calon yang layak dari Partai Golkar.
“Saya belum bisa memastikan itu, karena bukan kewenangan saya. Insya Allah setelah semua tahapan dilalui, mudah-mudahan secepatnya pencalonan bisa diumumkan. Saya berharap sesuai dengan pernyataan Ketua DPD bahwa kader partai yang akan diusung dalam Pilkada nanti,” pungkasnya.
RED/TIM